Pada kenyataannya, banyak guru ngaji di sekitar kita yang kurang mendapat perhatian & penghargaan. Mereka memperoleh honor yang minim, fasilitas yang tidak memadai, & masih jauh dari istilah sejahtera. Padahal kita sadar betul karena mereka lah, anak-anak kita bisa belajar dan mengaji kalam Ilahi. Melalui lisan mereka pula, dentungan ayat-ayat suci menggetarkan jiwa kita, hingga anak-anak kita dengan fasih melantunkannya.
Saudaraku, betapa kita saat ini lebih memperhatikan pendidikan yang sifatnya umum di banding dengan pendidikan al-quran. Kita tidak keberatan membayar guru privat dengan harga yang mahal, namun di saat giliran membayar guru ngaji, kita hargai mereka dengan harga yang cukup murah.