
Rumah Tahfidz Quran Khairukum, Jumat – 28 November 2025
Aula Gedung Rumah Tahfizh Quran Khairukum dipenuhi suasana haru dan gemuruh takbir pada Jumat (28/11). Dalam momen yang disebut sebagai “Hari Emas Para Hafidzah Muda”, lima santri putri berhasil menaklukkan puncak perjalanan spiritual mereka: menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 juz.
Kelima santri yang mencatatkan prestasi luar biasa tersebut adalah:
Maulidya Nur Rusyda
Nisrina Afanin Maghgirah
Adinda Wahyu Hapsari Kenongo Putri
Hilya Naqiyya
Aira Fajriani
Keberhasilan mereka bukan hanya menjadi kebanggaan keluarga, tetapi juga menggetarkan hati para tamu yang hadir, mulai dari orang tua, pengajar, hingga puluhan santri lainnya. Suara tangis haru bercampur takbir mengiringi prosesi penyetoran ayat-ayat terakhir yang mereka lantunkan dengan penuh ketenangan.
Ustadzah Asma Banafsyah, Lc, selaku Mudirah Rumah Tahfidz Quran Khairukum, menyampaikan pesan mendalam kepada para santri. Beliau menegaskan bahwa mengkhatamkan hafalan 30 juz bukanlah akhir dari perjalanan, justru merupakan awal dari amanah besar sebagai penjaga Al-Qur’an.
Beliau berpesan, “Menjaga hafalan setelah mengkhatamkan adalah bentuk kesungguhan kita dalam memuliakan Kalamullah. Menjaga Al-Qur’an juga merupakan salah satu cara kita menjalankan sunnah Rasulullah ﷺ, karena para sahabat pun dahulu berlomba-lomba menjaga hafalan mereka.”
Para ustadzah pembimbing pun terlihat tak mampu menyembunyikan rasa bangga melihat ketekunan para santri yang selama kurang lebih 2 tahun menyelesaikan hafalan Al-Qur'an Nya.
Perjalanan mereka bukan tanpa rintangan. Mulai dari bangun sebelum fajar, setoran harian yang ketat, hingga murojaah yang tak terhitung banyaknya—semuanya menjadi bukti keteguhan hati para hafidzah muda ini.
Prosesi Khataman Ziyadah terakhir 30 Juz ditutup dengan doa bersama, mushafahah, dan memohon kepada Allah agar menjaga hafalan mereka, memberkahi hidup mereka, serta menjadikan mereka penerang bagi umat.
Hari itu, aula Rumah Tahfizh Quran Khairukum menjadi saksi lahirnya para penjaga Al-Qur’an—lima bintang baru yang cahayanya insyaAllah akan menerangi perjalanan dakwah di masa depan.







